Langsung ke konten utama

Postingan

FORMULIR BPJS KETENAGA KERJAAN

  Formulir Jaminan Form Perubahan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan Digunakan untuk pengajuan perubahan penerima beasiswa Download Formulir 3 KK 1 Digunakan Untuk Pelaporan Dugaan Kecelakaan Kerja Tahap I Download Formulir 3 PAK 1 Digunakan Untuk Pelaporan Dugaan Penyakit Akibat Kerja Kerja Tahap I Download Formulir 3a KK 2 Digunakan untuk Pengajuan Santunan/Manfaat setelah Dipastikan Laporan Kecelakaan pada Tahap I merupakan Kecelakaan Kerja (merupakan Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II) Download Formulir 3a PAK 2 Digunakan untuk Pengajuan Santunan/Manfaat setelah Dipastikan Pelaporan Penyakit merupakan Penyakit Akibat Kerja (merupakan Laporan Penyakit Akibat Kerja Tahap II) Download Formulir 3b KK 3 Digunakan oleh Dokter yang Merawat/Dokter Penasehat dalam memberikan catatan medis terkait Kecelak...
Postingan terbaru

Sanksi Perusahaan yang Menahan Ijazah Karyawan

      Penahanan ijazah merupakan praktik yang kerap dilakukan perusahaan sebagai syarat mempekerjakan karyawan   kontrak berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Alasannya, perusahaan ingin karyawan tersebut menyelesaikan kontrak kerja sesuai jangka waktu yang telah disepakati dan tidak berhenti di tengah jalan. Hal ini bisa jadi merugikan perusahaan. Dengan menahan ijazah, karyawan tidak akan meninggalkan pekerjaan sebelum membayar ganti rugi ke perusahaan. Atau, setidaknya cara ini akan membuat karyawan berpikir dua kali sebelum memutus perjanjian secara sepihak. Bolehkah praktik semacam ini? Jika termasuk pelanggaran hukum, apa  sanksi perusahaan yang menahan ijazah  karyawan? Secara hukum, tidak ada dasar dan ketentuan yang mengatur hal ini di dalam UU Naker No 13 Tahun 2003 , bahkan di pasal-pasal PKWT. Pun, tidak ditemukan aturannya dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 100 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pelaks...

Tindak Pidana Ketenagakerjaan

       "Tindak Pidana Ketenagakerjaan" merujuk pada pelanggaran hukum yang terkait dengan ketenagakerjaan, yaitu aturan dan regulasi yang mengatur hubungan antara pekerja dan pengusaha. Beberapa contoh tindak pidana ketenagakerjaan melibatkan pelanggaran terhadap hak-hak pekerja, norma ketenagakerjaan, dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di suatu negara. Berikut beberapa contoh tindak pidana ketenagakerjaan yang mungkin terjadi: Pengupahan yang Tidak Sesuai : Pelanggaran terhadap peraturan pengupahan, seperti tidak membayar gaji sesuai dengan ketentuan minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemutusan Hubungan Kerja yang Tidak Sah : Memecat karyawan tanpa alasan yang sah sesuai dengan hukum ketenagakerjaan. Diskriminasi Ketenagakerjaan : Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, atau faktor lainnya dalam hubungan kerja. Jam Kerja yang Melanggar Ketentuan : Melibatkan pelanggaran terhadap aturan ...

Perkembangan Hukum Ketenagakerjaan di Era Industri 4.0

     Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan yang signifikan di berbagai bidang, termasuk bidang ketenagakerjaan. Perubahan tersebut menimbulkan tantangan dan peluang baru bagi hukum ketenagakerjaan. Tantangan Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi hukum ketenagakerjaan di era Industri 4.0 adalah potensi terjadinya disrupsi tenaga kerja. Kemajuan teknologi yang pesat dapat menyebabkan terjadinya otomatisasi dan robotisasi dalam berbagai bidang pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dan meningkatnya angka pengangguran. Tantangan lain yang dihadapi hukum ketenagakerjaan adalah perubahan hubungan industrial. Di era Industri 4.0, hubungan industrial tidak lagi bersifat statis, tetapi lebih bersifat dinamis dan kolaboratif. Pekerja dan pengusaha harus bekerja sama untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas. Peluang Di sisi lain, Industri 4.0 juga membuka peluang baru bagi hukum ketenagakerjaan. Salah satu peluang ter...

Keterampilan Kerja yang Diperlukan Pekerja di Era Industri 4.0

     Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Perubahan ini ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan internet of things (IoT). Gbr ) istimewa Perubahan teknologi ini telah membawa dampak yang signifikan terhadap dunia kerja. Banyak pekerjaan yang telah tergantikan oleh mesin dan robot. Hal ini menyebabkan munculnya kebutuhan akan keterampilan kerja baru yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era Industri 4.0. Berikut adalah beberapa keterampilan kerja yang diperlukan pekerja di era Industri 4.0: Keterampilan teknologi Keterampilan teknologi merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pekerja di era Industri 4.0. Keterampilan ini meliputi kemampuan menggunakan teknologi, seperti komputer, internet, dan perangkat lunak. Keterampilan pemecahan masalah Keterampilan pemecahan masalah merupakan keterampil...

Sisi gelap e-HRM: Memediasi peran pemberian layanan SDM dan sosialisasi SDM mengenai efektivitas SDM

     E-HRM, atau Electronic Human Resource Management, adalah penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). E-HRM dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, seperti meningkatkan efisiensi dan efektivitas HRM, serta meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Namun, e-HRM juga memiliki beberapa sisi gelap yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah e-HRM dapat memediasi peran pemberian layanan SDM dan sosialisasi SDM mengenai efektivitas SDM. Memediasi peran pemberian layanan SDM Pemberian layanan SDM adalah salah satu fungsi penting SDM. Pemberian layanan SDM meliputi berbagai hal, seperti: Pemrosesan administrasi kepegawaian Pemberian informasi dan konsultasi SDM Penyelesaian masalah SDM E-HRM dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pemberian layanan SDM. Namun, e-HRM juga dapat memediasi peran pemberi layanan SDM. Dengan e-HRM, karyawan dapat mengakses informasi dan menyelesaikan masalah SD...

Apa itu e-HRM

            E-HRM, atau Electronic Human Resource Management, adalah penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). E-HRM dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas HRM, serta meningkatkan kepuasan kerja karyawan. E-HRM dapat diterapkan dalam berbagai fungsi HRM, seperti: Rekrutmen dan seleksi Penilaian kinerja Gaji dan tunjangan Pelatihan dan pengembangan Keselamatan dan kesehatan kerja Hubungan industrial E-HRM dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas HRM Mempermudah akses informasi SDM Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas HRM Meningkatkan kepuasan kerja karyawan E-HRM dapat diterapkan dengan berbagai cara, mulai dari penggunaan perangkat lunak sederhana hingga perangkat lunak yang kompleks. Pemilihan metode yang tepat akan disesuaikan dengan kebutuhan ...