Sisi gelap e-HRM: Memediasi peran pemberian layanan SDM dan sosialisasi SDM mengenai efektivitas SDM
E-HRM, atau Electronic Human Resource Management, adalah penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). E-HRM dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, seperti meningkatkan efisiensi dan efektivitas HRM, serta meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Namun, e-HRM juga memiliki beberapa sisi gelap yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah e-HRM dapat memediasi peran pemberian layanan SDM dan sosialisasi SDM mengenai efektivitas SDM.
Memediasi peran pemberian layanan SDM
Pemberian layanan SDM adalah salah satu fungsi penting SDM.
Pemberian layanan SDM meliputi berbagai hal, seperti:
- Pemrosesan
administrasi kepegawaian
- Pemberian
informasi dan konsultasi SDM
- Penyelesaian
masalah SDM
E-HRM dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi
pemberian layanan SDM. Namun, e-HRM juga dapat memediasi peran pemberi layanan
SDM.
Dengan e-HRM, karyawan dapat mengakses informasi dan
menyelesaikan masalah SDM secara mandiri. Hal ini dapat mengurangi interaksi
antara karyawan dan pemberi layanan SDM.
Pengurangan interaksi antara karyawan dan pemberi layanan
SDM dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
- Karyawan
tidak dapat mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan secara
langsung dari pemberi layanan SDM
- Karyawan
tidak dapat membangun hubungan yang baik dengan pemberi layanan SDM
- Karyawan
tidak dapat mendapatkan informasi dan konsultasi SDM yang komprehensif
Untuk mengatasi dampak negatif ini, perusahaan perlu
memastikan bahwa e-HRM tidak sepenuhnya menggantikan peran pemberi layanan SDM.
Pemberi layanan SDM tetap harus berperan sebagai fasilitator dan narasumber
bagi karyawan.
Memediasi sosialisasi SDM mengenai efektivitas SDM
Sosialisasi SDM adalah proses untuk mengkomunikasikan
nilai-nilai dan budaya perusahaan kepada karyawan. Sosialisasi SDM juga dapat
digunakan untuk meningkatkan efektivitas SDM.
E-HRM dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi
sosialisasi SDM. Namun, e-HRM juga dapat memediasi sosialisasi SDM mengenai
efektivitas SDM.
Dengan e-HRM, karyawan dapat mengakses informasi tentang
nilai-nilai dan budaya perusahaan secara mandiri. Hal ini dapat mengurangi
interaksi antara karyawan dan pemberi layanan SDM.
Pengurangan interaksi antara karyawan dan pemberi layanan
SDM dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
- Karyawan
tidak dapat memahami nilai-nilai dan budaya perusahaan secara mendalam
- Karyawan
tidak dapat mempraktikkan nilai-nilai dan budaya perusahaan secara efektif
- Karyawan
tidak dapat merasakan dukungan dari perusahaan
Untuk mengatasi dampak negatif ini, perusahaan perlu
memastikan bahwa e-HRM tidak sepenuhnya menggantikan peran pemberi layanan SDM.
Pemberi layanan SDM tetap harus berperan sebagai fasilitator dan narasumber
bagi karyawan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi sisi gelap
e-HRM dalam pemberian layanan SDM dan sosialisasi SDM mengenai efektivitas SDM:
- Pastikan
bahwa e-HRM tidak sepenuhnya menggantikan peran pemberi layanan SDM
- Berikan
pelatihan kepada karyawan tentang cara menggunakan e-HRM
- Lakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan e-HRM
- Berikan
umpan balik kepada karyawan tentang pengalaman mereka menggunakan e-HRM
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, perusahaan dapat
memaksimalkan manfaat e-HRM dan mengurangi sisi gelapnya.
Komentar
Posting Komentar